Kamis 24 Mar 2011 20:10 WIB

Dituding Hina Allah, Wakil PM Mesir akan Diinvestigasi

Rep: cr01/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Yahya Jamal
Foto: WN.COM
Yahya Jamal

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Jaksa Penuntut Umum Mesir, Abdel Meguid Mahmoud, meminta segera dilakukan investigasi terhadap Wakil Perdana Menteri, Yahya Jamal, yang dituduh menghina Dzat Allah SWT, Rabu (23/3).

Tuduhan terhadap Jamal dilontarkan oleh pengacara Mamdouh Ismail beserta lima pengacara lainnya di kantor Kejaksaan Agung.  Dalam laporannya, Ismail mengatakan, Jamal telah mencela Dzat Allah dan menyebut kekafiran sebagai tren anak-anak Muslim Mesir.

Surat kabar Al-Syuruq menulis bahwa tuduhan yang disampaikan para pengacara tersebut merujuk pada kata-kata Jamal pada program “Judi Mesir” yang ditayangkan di televisi pada 14 Maret 2011. Dalam tayangan itu, Jamal menyebut "Ya Tuhan kami, hanya 70% yang memuji-Mu".

“Kata-kata tersebut menimbulkan dampak berupa makna tak pantas untuk Allah SWT,” tulis Al-Syuruq.

Yahya Jamal mengatakan dengan panjang lebar tentang sisi lain kelompok Salafi dan beberapa jamaah Islam. Ia juga menggambarkan kecenderungan anak-anak Muslim yang lemah akal dan menyebut mereka sama sekali bukan bagian dari Islam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement