Jumat 25 Mar 2011 21:41 WIB

Pria Ini Tekor Ribuan Dolar AS Gara-gara Spekulasi Garam

Garam
Garam

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Maksud hati mencari untung, apa daya malah buntung! Itulah yang dialami seorang pria China yang membeli 6,5 ton garam dengan harapan bisa meraih untung dari warga yang dengan panik membeli garam karena khawatir terhadap radiasi dari Jepang.

Pria itu sekarang terjebak dengan benda asin seharga 4.000 dolar AS tersebut, demikian laporan media negara, Jumat. Pria itu, yang dilaporkan bermarga Guo, membeli garam di Wuhan, ibukota provinsi Hubei, ketika desas-desus beredar di seluruh China pekan lalu bahwa iodine di dalam garam dapat membantu menangkal sakit akibat radiasi, demikian laporan China Daily, Jumat.

Harga garam melonjak akibat desas-desus tersebut, dan Guo --yang bertindak dengan fikiran bahwa akan terjadi kekurangan pasokan sampai setidaknya enam bulan, membeli 260 karung garam, yang ia bawa pulang ke apartemennya dengan menggunakan tiga truk.

Beberapa hari kemudian, pemerintah China mendesak warga agar berhenti melakukan pembelian panik, dan menyatakan warga takkan terpajan terhadap radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang rusak akibat gempa di Jepang, sehingga harga garam pun merosot tajam.

Guo sekarang terjebak dengan garamnya, yang menurut surat kabar tersebut, mengisi lebih dari separuh apartemennya dan membuat dia rugi 27.000 yuan (4.800 dolar AS) biaya pembelian dan angkutan barang asin itu.

China Daily melaporkan Guo tak dapat menjual kembali garam tersebut, sebab ia tak memiliki tanda terima dan juga karena ia diberitahu bahwa tidak sah untuk melakukan perbuatan itu. Ia juga tak dapat membawanya ke provinsi lain, sebab pemerintah secara ketat memantau angkutan garam.

P

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement