REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO - Para pejabat PLTN Fukushima, Jepang, mengatakan bahwa tingkat radiasi yang tadinya dinyatakan mencapai 10 juta kali tingkat normal itu ternyata hanya 100.000 kali lebih tinggi dari batasan normal.

Keterangan itu dikeluarkan pada Ahad (27/3) tidak lama setelah para petugas darurat diperintahkan keluar dari reaktor nomor-2 PLTN yang rusak itu, setelah tingkat radiasi tercatat sangat tinggi dalam air yang menggenang dalam sebuah turbin uap. Petugas pemadam kebakaran terus berusaha mendinginkan reaktor-reaktor yang lumpuh itu dengan menyemprotkan air tawar untuk mencegah keluarnya radiasi dari bahan-bahan bakar nuklir yang sangat panas.

Para pejabat juga mengatakan tingkat radioaktif air Lautan Pasifik dalam jarak 300 meter dari PLTN Fukushima tercatat tinggi, tapi belum membahayakan kehidupan hewan laut. Kata para pejabat, air laut akan melarutkan kontaminasi radioaktif itu dengan cepat.

Tingkat radiasi juga dilaporkan tinggi dalam air keran di Tokyo dan kawasan sekitarnya, selain juga ditemukan dalam susu dan tanaman segar yang berasal dari kawasan Fukushima. Sejumlah negara telah melarang import bahan pangan dari kawasan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika