Senin 28 Mar 2011 14:14 WIB
Kisruh Kongres PSSI

Pemilik Suara Bantah Libatkan TNI di Kongres PSSI

Puluhan pengurus PSSI dan klub sepak bola saling dorong dengan Brimob Polda Riau saat kericuhan terjadi di Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu malam (26/3). Kericuhan terjadi akibat puluhan peserta dari berbagai daerah memaksa masuk ke ruang Kongres PSS
Foto: Antara
Puluhan pengurus PSSI dan klub sepak bola saling dorong dengan Brimob Polda Riau saat kericuhan terjadi di Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu malam (26/3). Kericuhan terjadi akibat puluhan peserta dari berbagai daerah memaksa masuk ke ruang Kongres PSS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pemilik suara menyatakan bahwa TNI adalah bagian dari personel keamanan kongres. Para pemilik suara yang berhasil mengambil alih jalannya Kongres PSSI di kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3), membantah adanya keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kericuhan pada kongres tersebut.

Pimpinan kongres, Usman Pakaubun, menyebutkan bahwa tentara yang ada di sana adalah bagian dari personel keamanan yang bertugas menjaga keamanan kongres. Usman memberi bukti dengan sikap diam kepolisian yang melihat anggota TNI datang ke lokasi kongres.

Usman mengungkapkan hal tersebut untuk membantah pernyataan yang menyebutkan bahwa para anggota TNI tersebut mengawal anggota KPPN dan ikut mendobrak ke dalam area kongres.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kongres PSSI dibatalkan oleh panitia penyelenggara setelah berdiskusi dengan pihak FIFA dan AFC. Pembatalan dilakukan karena keselamatan anggota kongres dinilai berada di bawah ancaman.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
sumber : Goal
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement