REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Pemanjat berani mati Prancis, Senin (28/3), memanjat bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa --yang memiliki ketinggian 828 meter-- di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), dan menghadapi terpaan angin kencang yang menunda "pendakiannya" selama berjam-jam.
Alain Robert (48), yang juga dikenal sebagai "Spiderman Prancis", memerlukan waktu enam jam untuk memanjat bangun lebih dari 160 lantai itu, dengan menggunakan tambang dan pelana sebagaimana diharuskan oleh penyelenggara.
Tapi ia mengatakan pencegahan keselamatan dan perhatian dari kerumunan orang yang telah berkumpul untuk menyaksikan dia melakukan adegan berbahaya malah membuat dia gugup.
"Sesungguhnya ada tekanan sangat kuat terhadap diri saya, sebab saya tahu mereka telah memasang semuanya di sana; ini semua untuk saya. Ada jaring raksasa, tinggi 50 meter, panjang 30 meter. Saya tahu setiap orang mau melihat saya jadi itu sebenarnya agak --banyak-- membuat stres," kata Robert sebelum memanjat Burj Khalifa.
Robert telah ditangkap beberapa kali di berbagai negara sebab pemerintah jarang memberi izin buat pemanjatannya yang berbahaya.
Robert pertama kali memanjat gedung pada usia 12 tahun, ketika ia terkunci di apartemennya dan memutuskan untuk memanjat bangunan delapan lantai tersebut ke satu jendela yang terbuka.
Ia sejak itu telah memanjat lebih dari 80 gedung di seluruh dunia termasuk Sear Tower di Chicago dan Taipei 101 di Taiwan.