REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengurus PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid yang selama ini berkantor di areal Gelora Bung Karno Jakarta mulai berkemas setelah ada pembekuan yang dilakukan oleh pemerintah dan KONI/KOI. Pantauan di Kantor PSSI Jakarta, Selasa, pengurus PSSI yang terlihat mulai berkemas-kemas untuk menginggalkan kantor yang selama ini menjadi tempat kerjanya adalah Direktur Hukum dan Peraturan Max Boboy.
Max Boboy dibantu salah satu stafnya terlihat membawa dokumen-dokumen yang dimasukkan dibeberapa kardus dan selanjutnya dimasukkan kedalam kendaraannya yaitu Honda Jazz warna silver. Saat ditanya kesekretariatan PSSI mau pindah kemana, Max Boboy menjawab dengan singkat, " BLI (Badan Liga Indonesia)," katanya.
BLI yang merupakan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Kantor BLI berada di komplek Rasuna Kuningan Jakarta. Setelah menjawab, Max Boboy langsung kembali masuk kedalam Kantor PSSI melalui pintu merah yang selama ini digunakan sebagai pintu darurat dan tidak lagi mau menjawab pertanyaan dari wartawan. Selanjutnya keluar lagi dan masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Kantor PSSI.
Pantauan di lapangan, ratusan kardus yang dipesan oleh pihak PSSI juga dikirim langsung dari Tanah Abang dengan menggunakan kendaraan bajaj dan sepeda motor. "Saya hanya mengantar saja. Ada sekitar 100 kardus ukuran besar yang saya bawa dari Tanah Abang. Yang jelas harga perikat kardus Rp35 ribu," kata sopir bajaj yang mengantarkan kardus, Tono.