Rabu 30 Mar 2011 17:24 WIB
Kisruh Kongres PSSI

GBK Layangkan Surat ke PSSI untuk Segera Berkemas

Pegawai PSSI mengemasi dokumen
Foto: Republika/Puspa Perwitasari
Pegawai PSSI mengemasi dokumen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengelola Gelora Bung Karno (GBK) secara resmi melayangkan surat ke PSSI terkait dengan penghentian sementara kegiatan asosiasi sepak bola Indonesia itu di bangunan aset milik negara yang berada di komplek GBK.

Surat dengan tembusan ke Sekretariat Kementerian Sekretaris Negara itu dibawa langsung oleh Direktur Pengembangan dan Pengelolaan Usaha Komplek GBK, M. Nigara. Nigara diterima oleh Direktur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy.

"Saya hanya mengantarkan surat saja," kata Nigara dengan singkat di Pintu Merah GBK, Jakarta, Rabu (30/3).

Surat dengan nomor B 104/PPKGBK/Dirut/03/2011 itu menyatakan bahwa dalam rangka pengamanan aset barang milik negara di lingkungan Kompleks Gelora Bung Karno terkait dengan kemelut seputar kepengurusan PSSI, dengan ini kami sampaikan sebagai berikut.

Satu, kami mengharapkan kerja sama saudara dalam waktu dekat untuk sementara tidak melakukan kegiatan apapun pada kantor sekretariat PSSI di Pintu X-XI Unit I Stadion Utama sebagai aset barang milik negara yang dikelola Kementerian Sekretariat Negara cq Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.

Kedua, adapun hal-hal yang bersifat administratif berkenaan dengan Surat Ijin No S1.090/PPKGBK/Dirut/07/2010 tanggal 23 Juli 2010 tentang penggunaan ruangan kantor dan halaman/taman Unit I Stadion Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno akan diselesaikan kemudian.

Surat yang hanya satu lembar itu ditandatangani oleh Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Bambang Prajitno, per tanggal 29 Maret 2011.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement