REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelaku penggelapan dan pencucian uang sekitar Rp 17 miliar, MD yang memiliki nama asli Inong Melinda, telah bekerja di Citibank selama 20 tahun. Ia menggelapkan rekening nasabah di bank tersebut selama tiga tahun terakhir. "Dia (Melinda) sudah menggelapkan dana nasabah selama tiga tahun," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (31/3).

Anton memaparkan jika Melinda telah bekerja di Citibank selama 20 tahun. Selama tiga tahun terakhir, Melinda

menggelapkan rekening nasabah sekitar Rp 17 miliar. Hingga saat ini, baru tiga orang nasabah yang melapor sebagai korban Melinda.

Dalam menggelapkan rekening nasabahnya, Melinda dibantu dengan seorang perempuan yang bekerja sebagai //teller//, D. Selain D, penyidik Polri menduga masih ada orang yang melakukan pencucian uang bersama Melinda. "Ada dugaan masih ada pemain lain, masih terus didalami," imbuhnya.

Anton juga menambahkan, jika Melinda memiliki beberapa perusahaan di Jakarta. Namun ia enggan mengungkapkan perusahaan tersebut bergerak di bidang apa. "Masih didalami, yang pasti ada di Jakarta," pungkasnya.

Inong Melinda, atau kerap dikenal Melinda Dee, ditangkap pada Rabu (23/3) dan ditahan sehari kemudian dengan ditemani suaminya yang juga artis muda, Andika Gumilang. Mobil Andika Gumilang yang diberikan Melinda, Hammer H3, dan mobil atas nama anak Melinda, Mercedes Benz S-200, kini telah disita polisi sebagai barang bukti tindak pencucian uang yang dilakukan Melinda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika