REPUBLIKA.CO.ID, PANCORAN MAS—Kasus pembobolan dana kembali terjadi. Kali ini dialami oleh pasangan suami istri Ady Suprapto dan Dilla Sachrosa yang rekeningnya di Bank Danamon digangsir Rp 43 juta. Pembobolan tabungan  tersebut tercatat melalui transaksi dari Makassar ke nasabah bank yang berada di Bogor.

Hilangnya uang atas nama Dilla tersebut terjadi sejak 1 tahun lalu. Pada 16 Maret 2010 Dilla melakukan penarikan tunai dan mengecek saldo akhir. “Ketika saya cek, saldonya ada Rp 43.975.761.” ujar Ady ketika ditemui di Kantor Polres Depok, Jumat (1/4).

Ady melakukan pengecekan kembali dua bulan kemudian, tepatnya 16 Mei 2010. Betapa terkejutnya ia karena saldonya hanya tersisa Rp. 6.273. Ady tidak merasa melakukan transaksi apapun. Karena itu ia menghubungi  call center, diperoleh keterangan sudah terjadi transaksi melalui phone banking pada 18 dan 25 Maret 2010. Jumlahnya sebesar Rp  43.900.000 dan Rp  25.000.

Ady segera mendatangi kantor Bank Danamon cabang Margonda untuk meminta //print out// data. Akan tetapi Ady yang diterima langsung oleh Kepala Cabang tidak memperoleh //print out// tersebut dengan alasan masih konversi.