REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Keuangan (IHPS) semester II 2010 dipastikan tidak memuat hasil pemeriksaan keuangan atas penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel.
Hal itu karena selama semester II 2010 lalu belum ada permintaan dari DPR kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan pemeriksaan keuangan atas IPO Krakatau Steel.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Luar Negeri BPK Bahtiar Arif dalam konferensi pers di Gedung BPK, Senin (4/4). "Yang IPO KS, tidak ada di semester II, ini perlu dicari informasi apakah memang DPR sudah mengirimkan permintaan pemerikaaan ke BPK atau belum," kata Bahtiar menegaskan.
Kalau IPO KS sudah diperiksa BPK di semester II, semestinya masuk dalam IHPS semester II 2010. "Tapi, kalau dilihat daftar isi dan lingkupnya, belum masuk dalam semester II 2010," kata Bahtiar.
Dia menyampaikan itu ketika menjelaskan soal IHPS semester II 2010 yang akan diserahkan ke DPR dalam Rapat Paripurna DPR pada Selasa (5/4).
Seperti diketahui, sejak kasus IPO KS mencuat ke publik, banyak pihak meminta BPK untuk melakukan audit dengan tujuan khusus atau audit investigatif. Namun, pemeriksaan keuangan yang dilakukan BPK ini harus atas permintaan resmi dari DPR. Hingga akhir semester II 2010, permintaan itu belum ada.