REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komandan Satlak Program Indonesia Emas (PRIMA) Tono Suratman menegaskan uang saku atlet pelatnas yang diproyeksikan turun di SEA Games 2011 termasuk atlet sepak bola sama. "Uang saku semuanya sama," kata Tono Suratman setelah melakukan pertemuan dengan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di Kantor Satlak PRIMA di Jakarta, Senin.
Dengan adanya persamaan uang saku bisa dipastikan besaran yang akan diterima Yongky Ariwibowo dan kawan-kawan jauh berbeda saat timnas masih dikendalikan langsung oleh PSSI. Sesuai dengan ketentuan PRIMA, uang saku dibedakan dalam dua kelompok. Kelompok utama akan mendapatkan uang saku Rp5 juta per bulan dan untuk kelompok madya akan mendapatkan uang saku Rp 3,5 juta per bulan.
Saat menjalani pelatnas bersama PSSI, seluruh pemain mendapatkan uang saku sebesar Rp300 ribu per hari untuk timnas junior dan Rp500 ribu per hari untuk timnas senior. Menurut dia, pelatnas SEA Games 2011 berbeda dengan pelatnas yang dilakukan oleh PSSI guna menghadapi beberapa pertandingan internasional. Untuk pelatnas SEA Games diberlakukan sama baik cabang olahraga sepak bola maupun 42 cabang yang lain. "Masing-masing cabang olahraga mempunyai bapak angkat dari BUMN. Jadi, jika terjadi kekurangan akan dicarikan dari bapak angkat sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya menambahkan.
Sementara itu Deputi Bidang Teknis BTN Iman Arif mengatakan pemain yang masuk dalam pelatnas SEA Games 2011 akan mendapatkan penyesuaian uang saku sesuai dengan ketentuan yang sebelumnya telah disepakati. "Kami akan berusaha mencarikan. Yang jelas BTN telah mempunyai rencana kerja yang didalamnya termasuk anggaran yang dibutuhkan. Semuanya akan kami sampaikan ke PRIMA," kata Iman.
Sesuai dengan rencana ada 30 pemain yang akan menjalani pelatnas yang sebelumnya akan menjalani pembekalan pembentukan karakter di Markas Kopassus Batujajar Bandung, 30 April hingga 15 Mei mendatang.
Setelah itu semua pemain timnas akan menjalani pemusatan latihan di Austria mulai 17 Mei-17 Juni. Namun, waktu pelaksanaan pelatnas bisa bertambah menjadi tiga bulan hingga Agustus. Untuk jumlah pemain yang ikut pelatnas berbeda dengan yang diumumkan oleh pelatih timnas Alfred Riedl beberapa waktu lalu yang hanya 20 pemain. Dengan demikian ada penambahan 10 pemain baru.