REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Senin mengatakan orang kuat Pantai Gading, Laurent Gbagbo, harus menghormati kehendak rakyatnya dan "mengakhiri klaimnya terhadap kursi presiden", demikian pernyataan Gedung Putih.
Obama menegaskan kembali permintaannya itu kepada Gbagbo ketika melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Gabon Ali Bongo guna membahas masalah Pantai Gading, tempat pasukan presiden terpilih, Alassane Ouattara, mengerahkan segala upayanya untuk menggulingkan Gbagbo.
Gedung Putih mengatakan Obama dan Bongo menyampaikan kekhawatiran yang sama tentang kekerasan yang terjadi di Pantai Gading dan membicarakan pentingnya sebuah upaya guna mengakhiri krisis "sesegera mungkin".
Obama juga berterima kasih kepada Bongo atas kepemimpinannya dan untuk peran penting yang dimainkan Gabon sebagai salah satu anggota dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa.
Helikopter milik Prancis dan PBB pada Senin menembaki istana presiden Pantai Gading serta sejumlah tempat lain yang dijadikan markas pasukan Gbagbo, setelah para pejuang yang setia kepada Ouattara melancarkan sebuah serangan baru pasca sengketa pemilu berkepanjangan di negara Afrika Barat itu.