REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - FIFA tidak hanya membentuk Komite Normalisasi yang akan mengambil alih tugas dan wewenang Komite Eksekutif PSSI sampai terpilihnya kepengurusan PSSI 2011-2015. FIFA juga menegaskan kembali bahwa empat bakal calon yang sebelumnya ditolak oleh Komisi Banding PSSI itu tidak boleh ikut dalam bursa calon ketua umum PSSI 2011-2015.
Berdasarkan hasil keputusan dari rapat Komite Darurat FIFA pada Jumat (1/4) lalu, badan sepak bola dunia itu menyatakan empat kandidat Ketua Umum PSSI yang pernah ditolak Komite Banding pada 28 Februari 2011 tidak boleh maju ke bursa calon Ketua Umum PSSI. Keempat kandidat tersebut adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Usman Fakaubun, anggota Komite Pemilihan hasil kongres 78, menyayangkan keputusan FIFA yang juga mencoret George dan Arifin. Menurut Usman, hanya Nurdin saja yang sesuai Statuta FIFA itu tidak layak jadi ketua umum.
''Apa landasan FIFA mencoret empat nama tersebut? Karena kalau berpegang pada Statuta FIFA, hanya satu nama saja yang tidak layak,'' tandas Usman. ''Kami minta FIFA jangan mengobok-obok urusan dalam negeri Indonesia. Kami mengakui FIFA sebagai federasi sepakbola tertinggi dunia. Namun demikian, kewenangan mereka ada batasnya.''
PSSI kepemimpinan Nurdin Halid sebelumnya membatalkan Kongres PSSI di Pekanbaru, Riau, Sabtu (26/3) karena dinilai ricuh. Namun, sebanyak 78 pemegang hak suara sah tetap melanjutkan kongres dan membentuk Komite Pemilihan. Komite Pemilihan hasil Kongres 78 ini akan menggelar Kongres di Surabaya pada 29 April untuk memilih ketua umum PSSI periode 2011-2015.