Selasa 05 Apr 2011 16:37 WIB
FIFA Ambil Alih PSSI

Kirim Surat ke FIFA, Menpora Pertanyakan Nasib LPI

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Menpora Andi Mallarangeng
Foto: Antara/Saptono
Menpora Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - FIFA telah membentuk Komite Normalisasi untuk menyelesaikan kisruh yang kini sedang menerpa internal PSSI. Komite Normalisasi salah satunya memiliki misi untuk merangkul Liga Primer Indonesia (LPI) di bawah naungan PSSI atau menghentikan LPI segera.

Menpora Andi Mallarangeng mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan FIFA sejak masalah kisruh PSSI mulai bergulir. Setelah dapat kabar soal keputusan pembentukan Komite Normalisasi, pemerintah juga terus melakukan komunikasi dengan FIFA. 

Andi mengaku sudah mengirimkan pertanyaan dan meminta penjelasan kepada FIFA mengenai detail beberapa hal terkait pembentukan dan tugas Komite Normalisasi.

''Karena, memang ada detail yang perlu dijelaskan FIFA. Misalnya, keputusan FIFA mengenai LPI yang menyatakan harus bergabung atau dibubarkan. Kami masih membutuhkan penjelasan soal itu,'' kata Andi saat dihubungi Republika.

Komite Normalisasi bentukan FIFA memiliki beberapa tugas. Pertama, Komite bertugas mengorganisasikan pemilihan pengurus baru PSSI sesuai dengan electoral code FIFA dan Statuta PSSI sebelum 21 Mei 2011. Tuga kedua adalah merangkul LPI di bawah kepimpinan PSSI atau menghentikan LPI segera. Ketiga, Komite bertugas menjalankan aktivitas PSSI sehari-hari dengan semangat rekonsiliasi demi masa depan sepakbola Indonesia yang lebih baik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement