Selasa 05 Apr 2011 19:07 WIB

Polisi Minta Cekal karena Takut Cirus Kabur ke Luar Negeri

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Jaksa Cirus Sinaga
Foto: Antara
Jaksa Cirus Sinaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi mengakui bahwa pihaknya meminta kepada Kejaksaan Agung untuk mengajukan cegah dan tangkal (cekal) terhadap jaksa Cirus Sinaga kepada pihak Imigrasi. Hal itu dilakukan agar Cirus tidak melarikan diri ke luar negeri.

"Kita memang meminta untuk mencekal Cirus Sinaga agar tidak melarikan diri ke luar negeri," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang ditemui Republika di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4).

Ia menambahkan, permintaan cekal tersebut untuk memudahkan kerja penyidik dalam melengkapi berkas perkara Cirus yang saat ini berstatus belum lengkap (P19). Agar tidak melarikan diri, makanya Cirus diajukan untuk dicekal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat ditanya, daripada dicekal kenapa polisi tidak menahan Cirus, Anton enggan menjelaskannya. Ia berkelit penahanan Cirus belum dapat dilakukan.

Ketika Republika berkelakar apakah status Cirus sama dengan Dwi, teller, yang menjadi tersangka dalam kasus Inong Malinda Dee, namun belum dapat dilakukan penahanan karena belum kuatnya barang bukti, ia tetap berkelit. "Kasus Cirus lebih besar lah daripada Dwi," kilahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement