Rabu 06 Apr 2011 13:18 WIB

Kapolri : Sanksi Buat Goyang India Wajar

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Timur Pradopo
Foto: Antara/Asep Fatulrahman
Timur Pradopo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menilai sanksi kepada anak buahnya yang melakukan aksi goyang India saat bertugas adalah wajar dan bersifat mendidik.

"Ya. Artinya kalau itu, ada sanksi. Sanksi yang mendidik," ujar Timur di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/4).

Anggota Polri dari kesatuan Brimob Polda Gorontalo, Briptu Norman, mulai menjadi perbincangan masyarakat sejak aksi goyang India-nya beredar di situs Youtube

Timur menilai sanksi tersebut diberikan supaya anggota Polri itu bisa menempatkan dirinya saat bertugas. "Jadi, sanksinya mendidiknya," ulangnya kembali.

Atas desakan sejumlah pihak yang meminta supaya Briptu Norman tidak dikenakan sanksi, Timur menegaskan lagi bahwa sanksi yang diberikannya itu bersifat mendidik. "Saya kira sanksinya mendidik, ya," kata Timur.

Namun, Timur menilai jika dia mempunyai kreativitas yang bagus, maka kepolisian bisa arahkan bakatnya nanti. ''Kalaupun ada sanksi dari kapolda, intinya bagaimana menyalurkan kreativitas yang benar," jelasnya

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement