REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Perwakilan Citibank di Indonesia Shariq Mukhtar menegaskan pihaknya tetap tidak mengakui adanya tindak kekerasan yang menewaskan nasabah kartu kredit Citibank Irzen Octa di kantor Citibank pekan lalu.
"Kami masih tetap bertahan pada jawaban kemarin bahwa meninggalnya Irzen bukan karena tindakan di ruangan kantor Citibank," kata Shariq dalam rapat dengar pendapat di Komisi Keuangan DPR.
Sebelumnya Kapolres Jakarta Selatan Gatot Edy mengatakan bahwa penetapan tiga tersangka kasus tewasnya Irzen Octa terkait dengan bukti dan saksi kejadian di kantor Citibank tersebut.
Sementara Vice Presiden Customer Care Citibank Hotman Simbolon, mengakui kemungkinan manajemen Citibank di Indonesia terlibat dalam pembobolan dana nasabah yang dilakukan tersangka MD mantan manajer di bank tersebut.