REPUBLIKA.CO.ID, HABAROVSK - Seorang pilot pesawat tempur Su-27 Flanker milik Rusia yang jatuh pada Rabu (6/4), saat melakukan latihan terbang di Timur Jauh Rusia, kini dirawat di rumah sakit, kata kementerian pertahanan. "Pilot tersebut berada dalam kondisi baik," kata seorang juru bicara Distrik Militer Timur.
Ia mengatakan pilot tersebut sempat melontarkan dirinya sebelum pesawat jatuh pada pukul 17.22 waktu setempat (13:22 WIB). Ia menambahkan pesawat itu jatuh di desa Solovei Klyuch, namun tidak ada warga setempat yang terluka.
Komisi khusus telah dibentuk guna menyelidiki penyebab kecelakaan itu dan anggotanya kini tengah bekerja di lokasi jatuhnya pesawat. Sebelumnya beberapa sumber Kementerian Pertahanan mengatakan jatuhnya pesawat itu mungkin disebabkan oleh kerusakan teknis, termasuk dugaan tentang adanya kerusakan mesin,
Kecelakaan yang melibatkan sebuah pesawat tempur Su-27 juga terjadi pada September lalu di Timur Jauh Rusia, namun kedua pilotnya juga berhasil menyelamatkan diri. Pesawat tempur Su-27 Flanker adalah jet multifungsi dengan kecepatan hingga duakali kecepatan suara (Mach 2). Pesawat itu dirancang untuk menjadi pesaing langsung jet tempur generasi keempat milik Barat, seperti F-15 Eagle.
Ikuti Whatsapp Channel Republika