REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Imam Sufaat, mengatakan, pihaknya akan mendalami kaitan salah seorang perwira tingginya Marsekal Madya TNI Rio Mendung sebagai Komisaris Utama PT Sarwahita yang diduga menerima aliran dana nasabah Citibank yang digelapkan Malinda Dee.
"Saya belum bisa tanggapi ya. Kita cek dan lihat dulu aturannya. Termasuk hubungan kedua pihak," ujarnya, usai menyaksikan persiapan akhir perayaan HUT ke-65 TNI Angkatan Udara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Kamis (7/4).
Marsekal Madya TNI Rio Mendung, selain menjabat Komisaris Utama PT Sarwahita juga merupakan Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Sebelumnya, Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji juga menyatakan, akan melakukan pengecekan terlebih dulu terkait dugaan keterlibatan wakilnya tersebut dengan Malinda Dee sebagai Komisaris Utama PT Sarwahita yang ditengarai menerima aliran dana nasabah yang digelapkan Malinda.
Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Ito Sumardi, mengatakan, pihaknya akan memeriksa semua pihak yang diduga terlibat dengan kasus penggelapan dana nasabah Citibank dengan tersangka Malinda Dee, termasuk pihak-pihak yang ditengarai menerima dana tersebut.
Ito menegaskan, tentu pemeriksaan dilakukan sesuai keperluan penyidikan karena belum tentu semua yang disebut terlibat. "Kita melihat sesuai dengan kapasitasnya," katanya. Sebelumnya penyidik telah memeriksa salah seorang Komisaris PT Sarwahita yakni Rita sebagai saksi.