REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN-- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sugiri Syarief kembali mengingatkan adanya kemungkinan ancaman ledakan penduduk di Indonesia jika laju pertumbuhan tidak dikendalikan.

"Kemungkinan ledakan penduduk bisa terjadi di Indonesia jika laju pertumbuhannya tidak dikendalikan," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief saat melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara, Jumat.

Sugiri menjelaskan, jumlah penduduk Indonesia pada saat ini sebesar 237,6 juta dengan laju pertumbuhan 1,49 persen. Dengan jumlah tersebut telah banyak permasalahan penduduk antara lain sampah, banjir dan kemacetan, belum lagi semakin sulitnya akses air, udara bersih dan berbagai isu perubahan iklim.

Menurut dia, permasalahan bisa menjadi semakin rumit jika terjadi ledakan penduduk. "Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika jumlah penduduk terus bertambah dan mendekati angka 500 juta jiwa," katanya setengah bertanya.

Jika pertumbuhan penduduk tetap 1,49 maka diprediksi pada tahun 2045 jumlah penduduk mencapai 450 juta jiwa.

Pada saat itu jumlah penduduk dunia diproyeksikan sembilan miliar jiwa artinya satu dari 20 penduduk dunia adalah orang Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika