REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Timur Pradopo, mengharapkan Briptu Norman Kamaru menyalurkan bakatnya dalam menyanyi. "Tadi sudah ketemu Norman, jadi intinya bakat itu harus disalurkan. Tapi tidak boleh melanggar etika," katanya di Jakarta, Jumat.
Timur mengatakan dalam arahannya kepada Norman untuk menyilahkan mengembangkan bakatnya dalam menghibur masyarakat. "Kita punya program kemitraan, saya kira itu wujud dari satuan Brimob yang memang juga punya fungsi kemitraan yang harus dilakukan," kata Timur.
Namun, Kapolri mengatakan Norman dalam menyalurkan bakatnya, saat di luar jam dinas. Video bertajuk Polisi Gorontalo Menggila diunggah ke Youtube, 29 Maret silam. Video tersebut telah dilihat oleh ribuan pengguna internet. Dalam video tersebut, Norman tampak sedang asyik berjoget dan membawakan lagu India di pos penjagaan.
Norman tiba di Mabes Polri di Jalan Trunojoyo Jakarta, Jumat sekitar pukul 09.20 WIB. Norman tiba di Mabes langsung menuju ke ruang kerja Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana.
Selanjutnya, Norman menemui Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam didampingi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar dan Kasat Brimob Gorontalo, AKBP Anang Sumpena. Dan dia pun sempat mendendangkan dua lagu India di hadapan wartawan.