REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pasca kisruh Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Pekanbaru beberapa waktu lalu, muncul 2 nama calon alternatif memimpin PSSI ke depan.
Kedua orang tersebut yakni Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) H Jusuf Rizal dan mantan Gubernur DKI Sutiyoso. Anggota Komite Normalisasi Siti Nuzanah mengiyakan bahwa jika kedua figur tersebut akan maju mendaftarkan diri menjadi kandidat ketua umum PSSI.
"Komite Normalisasi siap menampung siapapun yang akan mendaftarkan diri menjadi ketua umum PSSI," kata anggota Komite Normalisasi Siti Nuzanah di Jakarta, Sabtu (9/4).
Siti Nuzanah mengungkapkan, siapapun yang akan mendaftarkan diri menjadi ketua umum PSSI harus mempunyai syarat , antara lain kandidat tersebut berusia lebih dari 30 tahun; sudah bekecimpung di dunia sepakbola minimal 5 tahun; berwarga Negara asli Indonesia; serta tidak pernah menjadi menjalani proses hukum terlebih lagi sudah pernah dipenjara, atau menjadi narapinada.
"Syarat itu harus dipenuhi oleh siapapun yang akan mendaftarkan diri. Tak terkecuali oleh Jusuf Rizal dan Sutiyoso," katanya.
Siti Nuzanah mengatakan, kedua orang ini sama-sama mempunyai kans yang kuat untuk pimpin PSSI kerdepan. Kalau mereka ingin menjadi ketua umum PSSI harus mempunyai visi dan misi yang jelas untuk memajukan sepakbola di Indonesia kedepan.
Menurut ia, pembukaan pendaftaran calon ketua PSSI akan dimulai tanggal 12-17 April. Sedangkan kita perlu 3 hari untuk melakukan verifikasi terhadap nama para pendaftar tersebut.
"Mudah-mudahan tidak akan molor, semua berjalan sesuai agenda awal. Pemilihan ketua umum PSSI tetap pada tanggal 29 April," demikian Siti Nuzanah.