REPUBLIKA.CO.ID,MEXICO - Sejumlah tulang dan gigi dari sejumlah korban yang diduga anggota kelompok kartel narkoba ditemukan di Tijuana. Jenazah itu tepatnya ditemukan di tanah milik seseorang yang mengaku pada 2009 menghilangkan 300 mayat dengan menempatkan mayat tersebut dalam tong-tong berisi asam atau cuka.
Para ahli forensik menemukan 35 serpihan tulang dan 20 gigi ketika memeriksa tanah milik Jose Santiago Meza. Menurut kejaksaan negeri di Tijuana, kota berbatasan dengan negara bagian California, Amerika Serikat.
Sisa-sisa mayat itu akan dicocokkan dengan contoh DNA orang yang dilaporkan hilang.
Setelah ditahan pada Januari 2009, Meza mengaku bahwa ia bekerja dalam kartel perdagangan narkoba yang bertugas menghilangkan jejak korban dengan membuang 300 mayat ke dalam tong-tong berisi larutan air asam selama 10 tahun. Ia mengatakan mendapat bayaran sebesar 600 dolar AS (Rp 5,18 juta) per minggu.
Komisi HAM mengatakan lebih dari 5.000 orang telah dilaporkan hilang di Mexico sejak 2006 dan banyak yang perkirakan menjadi korban kekerasan berkaitan dengan narkoba.