Senin 11 Apr 2011 15:30 WIB

Mabes Polri Bantah Merekayasa Jumlah Saksi Korban Melinda

Rep: bilal ramadhan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Penyidik Polri membantah jika ada pengkondisian laporan kejahatan perbankan yang dilakukan Inong Malinda Dee. Menurut penyidik, tiga orang saksi cukup menjadi alat bukti.

"Mau tiga (korban yang melapor) atau 100 orang, tinggal aspek kerugian saja yang berbeda. Tidak ada pengkondisian," kata Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Arif Sulistyo, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4).

Arif mengklaim tidak pernah meminta Cintibank untuk memberikan laporan kepada polisi. Citibank sebagai korban, yang melaporkan Malinda pada 14 Maret 2011.

Ia berkelit, bagaimana bisa dikondisikan jika penyidik memaparkan kasus tersebut kepada Bank Indonesia dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pengkondisian kasus, tambahnya, juga sudah bukan jamannya kini. "Mana mungkin kita mengkondisikan supaya hanya ada tiga korban saja?" imbuhnya.

Mengapa hanya ada tiga korban yang melapor, Arif berdalih hal tersebut merupakan laporan dari Citibank. Jika korban Malinda lebih dari tiga orang, maka Citibank sendiri yang akan merugi karena mengganti uang nasabah tersebut. "Tapi yang disidik memang hanya segitu (tiga saksi) saja," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement