Selasa 12 Apr 2011 21:36 WIB

Mesir-Qatar Incar Kursi Sekjen Liga Arab

Amr Moussa (berkaca mata) dalam pertemuan Liga Arab
Amr Moussa (berkaca mata) dalam pertemuan Liga Arab

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Mesir dan Qatar saat ini mencari dukungan di kalangan negara-negara anggota Liga Arab untuk mengincar posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab. Mereka akan menggantikan Amr Moussa yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 15 Mei nanti.

Amr Moussa telah berulang kali mengatakan ia akan melepaskan jabatannya sebagai Sekjen Liga Arab demi konsentrasi mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Mesir pada November depan.

Wakil Sekjen Liga Arab, Ahmed Bin Hally, kepada wartawan di Kairo, Selasa (12/4), mengatakan, Mesir secara resmi telah mengajukan Moustafa Al Faqy untuk calon Sekjen organisasi regional beranggotakan 22 negara Arab tersebut .

Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Al Arabi menilai Al Faqy selaku diplomat karir Mesir akan memberi warna tersendiri terhadap Liga Arab di masa depan.

Kendati demikian, beberapa kalangan pengamat memprediksi Al Faqy bakal dipersoalkan oleh pro demokrasi Mesir. Pasalnya ia dianggap sebagai kaki-tangan Presiden terguling Mesir Hosni Mubarak, juga mantan anggota parlemen yang sempat dipersoalkan kemenangannya dalam pemilu 2005.

Kendala krusial yang bakal menghadang Al Faqy adalah dugaan kuat bahwa ia melakukan kecurangan penghitungan suara pada pemilu 2005 sehingga mengantarkannya ke kursi parlemen, sebagaimana dilaporkan oleh Noha Al Zaini -- salah seorang anggota hakim dalam komite pengawas pemilihan parlemen pada 2005.

Sebelumnya, Qatar juga secara resmi telah mengajukan calonnya, yaitu Abrurrahman Atiya, mantan Sekjen Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC).

Liga Arab beranggotakan 22 negara, yakni Aljazair, Arab Saudi, Bahrain, Djibouti, Irak, Jordania, Komoro, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Suriah, Tunisia, Uni Arab Emirat dan Yaman.

Sejak berdiri di kota Iskandariyah, Mesir, pada 1945, Mesir mendominasi kepemimpinan Liga Arab -- hanya Tunisia merupakan satu-satunya negara anggota yang tercatat menduduki posisi Sekjen.

Sekjen pertama Liga Arab sejak didirikan hingga kini berturut-turut ialah Abdul Rahman Azzam (Mesir, 1945-1952, Abdul Khalek Hassouna (Mesir, 1952-1972), Mahmoud Riad (Mesir, 1972-1979), Chedli Klibi (Tunisia, 1979-1990), Ahmed Asmat Abdel-Meguid (Mesir, 1991-2001, dan Amr Moussa (2001-sampai sekarang).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement