Rabu 13 Apr 2011 08:34 WIB

Medvedev: Setelah 50 Tahun, Antariksa 'Masih Prioritas' Rusia

Red: Djibril Muhammad
Presiden Rusia Dmitry Medvedev
Presiden Rusia Dmitry Medvedev

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Tepat 50 tahun setelah penerbangan bersejarah Yuri Gagarin, perjalanan antariksa merupakan prioritas Rusia pasca-Soviet dan eksplorasi luar angkasa masih masa 'bayi', kata Presiden Rusia Dmitri Medvedev pada Selasa (12/4). Medevedev mengatakan dalam perayaan besar di Kremlin yang dihadiri oleh semua kosmonot terkenal Rusia bahwa setelah keruntuhan Uni Soviet ada yang mempertanyakan perjalanan luar angkasa masih menjadi prioritas bagi Rusia.

"Namun setelah itu, perjalanan sejarah modern Rusia telah menghilangkan keraguan tersebut," kata Medvedev kepada para tamu, di antaranya janda dari Gagarin, Valentina, yang jarang muncul dihadapan publik.

Medvedev mengakui bahwa perjalanan luar angkasa sudah berbeda dari gagasan idealisme dari penerbangan pertama Gagarin pada 12 April 1961. "Hari ini tanpa diragukan lagi bahwa tanpa luar angkasa kita tidak punya masa depan," katanya.

"Dan bahkan bila ide kita telah menjadi lebih pragmatis, kita tidak merubah ideologi. Bukanlah kecelakaan bahwa industri antariksa merupakan salah satu prioritas untuk pengembangan negeri kita," tambahnya.