BTN: Pelatnas PSSI di Austria Tunggu Keputusan PRIMA

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif mengatakan, keberangkatan pelatnas sepak bola di Austria hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak PRIMA). "Jadwal tetap seperti semula. Tinggal menunggu keputusan dari Satlak PRIMA saja," kata Iman Arif saat meninjau Diklat Pembentukan Karakter di Pusdikpassus Batujajar, Bandung, Rabu.

Menurut dia, setelah timnas U-23 yang akan diturunkan pada SEA Games 2011 diambilalih oleh Satlak PRIMA maka setiap langkah yang akan dilakukan harus mendapatkan persetujuannya. "Kami berharap keputusan dari PRIMA cepat keluar, sehingga tidak mengganggu program yang telah ditetapkan sebelumnya," ujarnya, berharap.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, kata dia, timnas akan menjalani pelatnas di Austria mulai 17 Mei-17 Juni. Namun, pelatnas nanti berpeluang ditambah menjadi tiga bulan hingga Agustus. Sebelum menjalani pemusatan latihan di Austria, seluruh pemain timnas akan menjalani Diklat Pembentukan Karakter sama dengan atlet dari cabang olahraga lainnya yang akan turun di SEA Games.

Timnas sepak bola dalam Diklat Pembentukan Karakter akan bergabung dengan cabang olahraga lain di antaranya tenis meja dan bulu tangkis. Sesuai dengan jadwal diklat gelombang 10 ini akan dilakukan 1-15 Mei 2011. Iman menjelaskan, untuk pemain timnas yang akan menjalani diklat pembentukan karakter dipastikan membengkak. Pada rencana awal hanya 20 pemain, tetapi sesuai dengan rencana baru naik antara 30-40 pemain.

"Setelah LPI berada dibawah kendali Komite Normalisasi, beberapa pemain akan diikutkan pada diklat nanti. Mereka juga berpeluang ikut pelatnas di Austria," tutur mantan Ketua BTN itu. Iman menjelaskan, Diklat Pembentukan Karakter nantinya juga digunakan sebagai proses seleksi.

Selanjutnya hasil seleksi itu akan diberangkatkan ke Austria sesuai dengan program yang ada. Jumlah pemain yang akan diberangkat ke Austria bersama pelatih Alfred Riedl kemungkinan juga bertambah antara 20-30 pemain. Selanjutnya, proses seleksi terus dilakukan hingga diperoleh diperoleh tim inti yang jumlahnya sebanyak 18 pemain.