REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menduga Rahmat Sulistyo
alias Fransiska Anastasya Oktaviany alias Icha memiliki orientasi seks terhadap sesama jenis berdasarkan hasil tes kejiwaan. "Namun orientasi seks sesama jenisnya tidak ketergantungan karena belum permanen," kata Kepala Dinas Psikologi Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Nurcahyo di Jakarta, Jumat (15/4).
Nurcahyo mengatakan Icha secara psikologis berupaya menguasai suaminya, Muhammad Umar, karena ingin pengakuan dari masyarakat sekitar. Perwira menengah kepolisian itu, menyatakan perilaku seks menyimpang yang dialami Icha akan ketergantungan, jika tersangka pemalsuan identitas itu telah mendapatkan sensasi dari pasangan sesama jenisnya.
Selain itu, hasil tes kejiwaan menunjukkan Icha cenderung tertutup dan selektif memilih teman. Icha juga berupaya membuat kehidupannya lebih berarti di mata masyarakat dengan menjadikan seolah-olah sebagai orang penting.
Sebelumnya, pria bernama Muhammad Umar melaporkan istrinya, Fransiska Anastasya Octaviany alias Rahmat Sulistiyo alias Icha yang sempat dinikahinya selama enam bulan ke Polsek Jati Asih, Rabu (30/3). Umar menduga Icha seorang pria yang berganti status kelamin menjadi wanita dengan memalsukan dokumen.