Sabtu 16 Apr 2011 12:42 WIB

Din Kutuk Bom Masjid Mapolresta Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan aksi bom bunuh diri di Cirebon jelas tidak berperikemanusiaan dan tidak berketuhanan karena tindakan itu jauh dari nilai agama apa lagi aksi itu dilakukan di dalam masjid. Din yang sedang berada di Washington DC, untuk menghadiri The US-Islamic World Forum, dalam pesan singkatnya kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu, menyatakan, "Jelas kita semua mengutuk aksi teror seperti itu, apalagi dilakukan di dalam masjid."

Ditambahkannya, aksi bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro di Lingkungan Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolrsta) Cirebon, Jabar, merupakan tindakan yang jauh dari nilai agama. "Besar kemungkinan tindakan itu bertujuan untuk mengganggu umat Islam sehingga tidak nyaman dan bahkan takut beribadah dalam masjid," kata Din.

Kepada Pemerintah khususnya Polri, Din meminta agar mengusut tuntas dan menyingkap aktor intelektual di belakangnya, serta bersungguh-sungguh menjaga keamanan dan rasa aman masyarakat. Bom bunuh diri dilakukan saat shalat Jumat, sekitar pukul 12.20 WIB di masjid di lingkungan Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon.

Korban bom tersebut 28 orang, sebagian besar yang luka parah karena serpihan logam, paku dan baut. Korban luka-luka termasuk Kepala Polresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Herukoco. Korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri, menurut Kapolri Timur Pradopo, sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta untuk penyidikan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement