Ahad 17 Apr 2011 22:53 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Biaya Perawatan Korban Bom Cirebon Ditanggung Pemerintah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Vazza
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sejumlah korban bom bunuh diri di Masjid Az Zikra Mapolresta Cirebon harus dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Jakarta. Menteri Kesehatan, Endang  Rahayu Sedyaningsih, menyatakan, pemerintah menanggung seluruh biaya perawatan korban hingga sembuh.

"Berapapun (biaya perawatan rumah sakit) akan ditanggung oleh pemerintah," tegas Endang, saat mengunjungi para korban di RS Pelabuhan Kota Cirebon, Ahad (17/4).

Endang mengatakan mengenai alokasi anggarannya tergantung dari klaim yang diajukan rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, Rumah Sakit Pertamina Klayan, Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati (RSUDGJ) Cirebon, dan Rumah Sakit Waled, Kabupaten Cirebon.

"Semua biaya, termasuk korban yang harus menjalani operasi lanjutan di rumah sakit Jakarta," katanya.

Adapun sejumlah korban yang dirujuk, di antaranya Kapolres Cirebon Kota, AKBP Herukoco yang dibawa ke RS Pusat Pertaminta dan Britpu Heri yang dibawa ke RS Kramat Jati. Selain itu, ada pula beberapa pasien lain yang harus menjalani operasi lanjutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement