Senin 18 Apr 2011 19:02 WIB

Komitmen Kelompok 78 Perbaiki Sepak Bola Indonesia Dipertanyakan

Red: Krisman Purwoko
Hadi Rudyatmo
Foto: Antara
Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komite Normalisasi Hadi Rudyatmo mempertanyakan komitmen pemilik suara sah PSSI yang tergabung dalam Kelompok 78 untuk memperbaiki federasi sepak bola di Tanah Air. Pria yang juga Wakil Wali Kota Solo itu melihat saat ini telah terjadi penyimpangan, terutama dalam menyikapi hasil pertemuan di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (14/4), yang selanjutnya disebut kongres.

"Pada kongres lalu hanya disepakati tiga poin. Tapi setelah itu ada penambahan poin dan mereka (kelompok 78) memaksa saya untuk menandatangi itu. Tapi saya tidak mau," kata Hadi saat konferensi pers di Gedung DPR RI Jakarta, Senin.

Hasil kongres yang telah disepakati ada tiga poin, pertama pembentukan Komite Pemilihan, kedua pembentukan Komite Banding dan ketiga merehabilitasi status klub PSM Makassar serta Pengcab PSSI Solo yang sebelumnya dibekukan sepihak oleh Komite Eksekutif PSSI.

Pada draf yang diterima oleh Hadi terjadi penambahan yang dinilai tidak sesuai dengan hasil kongres, yaitu merehabilitasi status klub Persema Malang dan Persibo. Selain itu pada draf ditambah dengan menganulir sanksi yang telah diputuskan oleh Komite Disiplin PSSI. "Mereka (Kelompok 78) itu sebenarnya mau mereformasi atau menghancurkan PSSI. Ini sudah melebihi Nurdin Halid," kata Hadi Rudyatmo dengan tegas.

Yang menjadi pertanyaan lagi bagi Hadi Rudiatmo adalah draf hasil kongres yang harus ditandatangi dibuat tanpa ada kop Komite Normalisasi. Draf tersebut diantar langsung oleh anggota KN lainnya Dityo Pramono serta Plt Wakil Sekjen PSSI Johar Arifin dan Wijayanto (LPI).

Hadi berharap Kelompok 78 tetap menjalankan keputusan dari FIFA, karena keputusan dari induk federasi sepak bola dunia itu berdasarkan hasil rapat darurat yang digunakan untuk menyelesaikan kasus PSSI melalui Komite Normalisasi.

Komite Normalisasi sesuai dengan tugasnya juga sebagai Komite Pemilihan. Jika nantinya ada permasalahan yang muncul selama tahapan kongres, proses bandingkan dilakukan ke FIFA dan dalam hal itu FIFA yang akan memutuskan.

Ditanya apakah akan terus bertahan sebagai anggota KN setelah tidak menandatangai draf yang diajukan, Hadi menjawab dengan tegas tetap bertahan. Salah satu alasannya adalah dirinya sebagai anggota KN ditunjuk langsung oleh FIFA. "Saya tetap di Komite Normalisasi. Saya tetap nyaman meski tidak menandatangai draf yang diajukan," katanya menambahkan.

Draf hasil kongres tanpa kop surat itu telah ditandatangani oleh lima dari delapan anggota Komite Normalisasi. Anggota yang telah tanda tangan adalah Sukawi Sutarip, Samsul Ashar, Dityo Pramono, Siti Nurzanah dan Satim Sofyan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement