Sabtu 25 Apr 2020 04:20 WIB

Saat Umar bin Khattab Luluh di Hadapan Nabi Muhammad

Umar bin Khattab marah saat tahu adiknya peluk Islam dan ingin bunuh Nabi Muhammad

Rep: Syahrudin el-Fikri/ Red: cr01
Umar bin Khattab menaklukkan Yerusalem.
Foto: NET
Umar bin Khattab menaklukkan Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, Umar bin Khattab sebelum masuk Islam terkenal ganas dan paling ditakuti. Ketika melihat dan mendengar kiprah Nabi Muhammad SAW, Umar marah. Apalagi, keluarga Umar ada yang pindah ke Islam.

Suatu hari, Umar benar-benar tak kuasa menahan amarah. Tekadnya sudah bulat. Hari itu juga ia harus menghabisi Rasulullah Saw. Dengan pedang terhunus di tangan, putra pasangan Al-Khathab dan Hanthamah ini bergegas meninggalkan rumahnya.

Di tengah perjalanan ia berjumpa dengan Nuaim bin Abdullah, seorang teman yang memberitakan bahwa adik perempuannya sendiri, Fathimah binti Al-Khathab dan suaminya Said bin Zaid telah memeluk Islam. Kemarahan Umar semakin membuncah.

Dipenuhi dengan murka tak tertahan, Umar mengalihkan arah perjalanannya. Ia bersegera menuju rumah adiknya, Fathimah. Di depan pintu, ia menemukan Fathimah dan suaminya sedang membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, surah Thaha.