Rabu 20 Apr 2011 07:02 WIB

Usulan Simbol Islam Disisipkan Dalam Lambang Negara Ditolak Mufti Rusia

Red: Krisman Purwoko
Lambang Rusia
Lambang Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,Muhammedgali Khuzin, ketua komite eksekutif dari Asosiasi Konsensus Islam Rusia, menolak saran untuk menambahkan  bulan sabit  untuk  lambang  nasional  Rusia. Dia menyatakan bahwa mufti Rusia percaya bahwa hal seperti itu akan kontra produktif dan berbahaya  untuk  harmoni  masyarakat.

Keputusan mufti Rusia datang dalam menanggapi proposal dari Talgat Tajuddin untuk menambahkan  bulan sabit  ke salah satu mahkota yang elang 'pada lambang Rusia. Tajuddin adalah Mufti Agung Dewan Pusat Muslim di Rusia.

Tajuddin mengatakan dalam sebuah wawancara: "Kami hanya meminta memasang salah satu kepala elang berkepala dua  pada lambang negara dengan Bulan Sabit  dan yang lainnya  dengan  Palang  Ortodoks.  Dan biarkan Salib dan Bulan Sabit dibatasi oleh mahkota di tengah," kata Tajuddin.

Mufti Rusia lainnya tidak setuju dengan proposal itu, dengan alasan bahwa pencampuran simbol-simbol agama akan menyebabkan tuduhan ekumenisme (penghubungan) dari komunitas Kristen Ortodoks tradisional serta komunitas Islam tradisional Rusia. Demikian pemberitaan situs islamtoday pada tanggal 15 yang mengutip dari kantor berita interfax dan Vestnik Kavkaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement