REPUBLIKA.CO.ID, Pernikahan di kerajaan Inggris pada 29 April mendatang antara Pangeran Inggris William dan Catherine Middleton akan disiarkan secara langsung melalui situs resmi video internet kerajaan, YouTube.
Pejabat Istana hari Selasa (19/4) mengatakan peristiwa itu termasuk liputan langsung selama empat jam mencakup upacara di Westminster Abbey, prosesi menuju Istana Buckingham dan ciuman pertama pengantin baru itu di hadapan umum di balkon istana itu.
Keluarga kerajaan menggunakan internet secara ekstensif untuk peristiwa menjelang pernikahan sesuai dengan keinginan William dan Kate untuk membuat acara itu bisa ditonton orang sebanyak mungkin. Sebagai tambahan untuk pertama kalinya, YouTube akan memuat blog langsung bersama dengan siaran langsungnya. Blog itu akan disusun oleh pejabat kerajaan.
Foto-foto pernikahan itu akan tersedia dalam Flikr, situs berbagai foto sementara semua pengumuman khusus akan tersedia pada situs resmi pernikahan, di officialroyalwedding2011.org.
Sementara itu, polisi London mengatakan kelompok Muslim anti perang tidak diberi ijin untuk berdemo di luar Westminster Abbey sewaktu Pangeran William menikah dengan Catherine Middleton di sana tanggal 29 April.
Pengajuan permohonan ijin oleh Kelompok Muslim Menentang Perang Salib (MAC) itu hari Selasa ditolak namun sedang dibicarakan oleh pihak berwenang untuk mengadakan demonstrasi di lokasi lainnya. Kelompok itu menyebut Pangeran William salah seorang penggalak terbesar Imperialisme Inggris dan menuduhnya terlibat langsung dengan militer Inggris yang melakukan pembunuhan.
Pangeran William adalah salah seorang anggota Angkatan Udara Kerajaan Inggris. MAC mengatakan, jika tidak diijinkan melakukan demonstrasi, mereka mengancam akan menjadikan hari itu “mimpi buruk”.
Sementara itu Liga Pertahanan Inggris, kelompok yang berkampanye menentang Islam radikal, telah mengajukan ijin untuk mengadakan demonstrasi tandingan jika demonstrasi MAC mendapat izin.
Kemungkinan persaingan demonstrasi itu hanya salah satu dari masalah-masalah keamanan menjelang pernikahan kerajaan itu. Sekitar lima ribu personil akan bertugas pada hari pernikahan itu.