Rabu 20 Apr 2011 14:59 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Kapolri Beri Izin Keluarga Ambil Jenazah Pengebom Bunuh Diri, Syarif

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kapolri telah memberi izin kepada keluarga untuk membawa pulang jenazah pelaku bom bunuh diri di Cirebon, Muhammad Syarif. Pihak keluarga sudah meminta untuk membawa jenazah Syarif untuk dimakamkan di Cirebon.

"Jenazah sudah diminta keluarga dan Kapolri telah memberikan izin," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Ito Sumardi, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/4).

Ia berdalih, pihak keluarga Syarif baru meminta jenazah sekarang ini. Ia pun menegaskan jika Polri telah memberikan izin karena proses identifikasi Syarif sudah selesai.

Namun untuk kelompok atau jaringan yang melatarbelakangi bom bunuh diri, Densus BB masih mendalaminya. Ia pun mengutuk aksi bom bunuh diri yang dilakukan di dalam masjid saat sedang menunaikan ibadah shalat Jumat.

"Kita juga berikan dukungan teknis, puslabfor, inafis, monitoring center dan pusat dokumentasi untuk ungkap kasus ini," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Kabareskrim Polri, Irjen Mathius Salempang mengatakan jika jenazah Syarif masih digunakan dalam proses penyidikan. Menurut penyidik, jenazah masih diperlukan untuk pengembangan kasus ini.

"Jangan tanya saya apa yang diselidiki. Itu keperluan penyidik di lapangan," kelitnya

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement