REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Pengemar Briptu Norman Kamaru, harus berlapang dada, tidak dapat menyaksikan langsung penampilan anggota Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, tampil melantukan lagu chayya-chayya di lapangan taruna remaja Kota Gorontalo, Rabu malam. Konser yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, bekerja sama dengan Polda Gorontalo, hingga di akhir acara belum dapat menghadirkan Briptu Norman Kamaru.
Atas pembatalan tersebut Polda Gorontalo khusus meminta maaf kepada masyarakat Gorontalo.
Pihak Polda Gorontalo, yang diwakili oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) AKPB Wilson Damanik, mengatakan, hingga malam ini kondisi Briptu Norman masih dalam perawatan tim medis di klinik Mapolda Gorontalo.
"Kami memohan maaf kepada seluruh masyarakat Gorontalo, sampai saat ini kondisi Norman masih lemas, sehingga belum berkesempatan tampil bersama kita," kata Wilson, Rabu malam, kepada seluruh masyarakat yang memadati konser tersebut.
Dia berharap kondisi kesehatan briptu Norman, bisa secepatnya pulih dan kembali bertugas, serta mengihibur masyarakat di daerah itu. "Kami tidak bisa memaksakan, cukup kita haturkan doa agar Norman bisa secepatnya sembuh," katanya.
Selain itu juga, kedua orang tua dari Briptu Norman, yakni Idris Kamaru dan Halimah Martinus, turut memberikan penjelasan kepada masyarakat yang memadati konser akbar tesebut. "Kami selaku orang tua, memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat, karena kondisi Norman masih sakit, karena kecapean menghadiri sejumlah acara di Jakarta," kata Idris.