REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pembayaran uang tebusan 20 awak kapal Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia akan dibayar secara tunai. Mekanisme pembayaran tengah dikaji. Salah satunya yakni uang akan dimasukan ke dalam kapsul.
Menko Polhukam, Djoko Suyanto, menyatakan mekanisme pembayaran terhadap para perompak somalia tidak dilakukan melalui transfer rekening melainkan tunai."Selama ini memang begitu. Uangnya itu di bank, dikeluarkan dulu, dan baru nanti tunainya," ujar Djoko di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (21/4).
Soal teknisnya seperti apa, lanjut Djoko, masih dalam tahap pematangan. Namun, Djoko tidak menampik pembayaran dengan memasukannya ke dalam kapsul. Kapsul tersebut kemudian akan dilempar di tempat yang disepakati.
"Ada (kemungkinan). Itu sekarang lagi dibicarakan, mekanismenya tengah dimatangkan," ujarnya.
Uang tebusan buat para perompak naik turun. Uang tebusan semula 9 juta dolar lalu turun menjadi 6 juta dolar AS. Angkanya sempat turun menjadi 2 juta dolar AS, namun kemudian naik lagi menjadi 3,5 juta dolar AS.