Kamis 21 Apr 2011 12:22 WIB
Teror Bom Paskah

Gerebek Kontrakan di Pondok Kopi, Polisi Tangkap Pelaku Bom Buku?

Bom buku yang dikirimkan ke Ulil Abshar Abdala
Bom buku yang dikirimkan ke Ulil Abshar Abdala

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pihak kepolisian bersenjata laras panjang diduga menggerebek dua kontrakan di Desa Rawadas RT 01/03, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (21/4) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Petugas langsung mendobrak pintu kontrakan," kata seorang warga, Zain Aminudin, di Jakarta, Kamis (21/4).

Zain mengatakan petugas yang diduga anggota Detasemen 88 Antiteror itu mengamankan empat orang pria penghuni kontrakan. Salah satu pelaku yang ditangkap petugas itu mengaku bernama Darto asal Cirebon, Jawa Barat. Selain mengamankan empat orang itu, polisi juga menyita dokumen berupa buku yang berbentuk seperti paket bom buku.

Zain menyebutkan orang yang diamankan petugas tersebut sudah tinggal sekitar tiga bulan di kontrakan itu. "Namun, mereka tidak bersosialisasi dengan tetangga," ujar Zain. Hingga saat ini, pihak Mabes Polri belum memberikan keterangan resmi terkait penggerebekan kontrakan itu.

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Inspektur Jenderal Polisi Sutarman, sebelumnya menuturkan polisi telah membuntuti sekitar lima orang yang diduga sebagai jaringan pengirim paket bom buku. "Kita ikuti lebih dari lima orang yang dicurigai pelakunya, namun polisi masih mencari alat bukti lainnya," kata Sutarman. Dia menuturkan polisi telah mengidentifikasi orang yang diduga jaringan maupun kurir bom buku di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement