Kamis 21 Apr 2011 16:50 WIB

Tutup Peluang Renegosiasi ACFTA, Pemerintah Fokus ke Industri Domestik

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah menegaskan tidak dengan tetap menjalankan skema perdagangan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA). Sikap itu juga menegaskan sikap pemerintah yang menutup peluang untuk negosiasi ulang dengan pihak Cina.

"Kita tidak ada pembicaraan negosiasi ulang, tapi kita gunakan instrumen protokol yang ada, terutama pendekatan bilateral dan sebagainya," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai membuka Forum Asosiasi Pengusaha Muda ASEAN-China (ACYEF), Kamis (21/4).

Artinya, Hatta menegaskan, negosiasi ulang itu tidak dilakukan dalam konteks ASEAN. Target pemerintah dalam waktu dekat ini adalah memberi perlindungan kepada industri dalam negeri.

Hatta mengakui ada industri yang terpukul akibat produk Cina. “Kita tetap juga harus memperhatikan, bahwa ada industri-industri kita yang terpukul juga, misalnya ada enam industri kita, alas kaki, tekstil, produk tekstil, dan sebagainya,”  ujar Hatta menegaskan.