REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Polri menegaskan jumlah orang yang diduga pelaku terorisme berjumlah 19 orang. Mereka diduga terlibat dalam teror paket bom buku dan bom bunuh diri di Cirebon.
"Totalnya sebanyak 19 orang yang diduga pelaku bom buku dan bom bunuh diri di Cirebon," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam saat dihubungi Republika, Kamis (21/4).
Anton menambahkan, selain enam orang yang ditangkap di Pondok Kopi, polisi juga menangkap dari beberapa tempat lainnya. Misalnya dari Bekasi dan Aceh sebanyak dua orang.
Namun Anton menambahkan jika penangkapan di Bekasi bukan dilakukan hari ini (21/4), namun beberapa hari sebelumnya. Polri masih terus mendalami dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap 19 orang tersebut. "Mereka diduga terlibat dalam kasus bom buku dan bom di Cirebon," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menangkap enam orang yang diduga teroris di Kampung Rawades, RT 001/03 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (21/4) pagi. Enam orang itu menyamar sebagai pedagang mainan anak-anak.