REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polri menemukan sejumlah barangg bukti saat menggeledah rumah Pepi Fernando, yang diduga menjadi otak pelaku bom buku dan bom seberat 150 kilogram di lima titik sepanjang pipa gas di depan Gereja Christ Cathedral Serpong, Tangerang.
"Ditemukan barang bukti salah satunya satu buah granat nanas," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar dalam pesan singkat kepada Republika, Ahad (24/4).
Boy memaparkan, selain granat nanas, juga ditemukan satu buah bom campuran adanya bahan peledak dengan diameter tiga sentimeter, cashing bom model kaleng sebanyak lima buah dan satu buah di antaranya sudah siap diledakkan dengan isi bahan peledak.
Selain itu, juga ditemukan bahan peledak yang sudah siap dipakai sebanyak dua buah, cashing bom model kotak sebanyak satu buah, potongan pipa besi dan timer jam dinding.
Selanjutnya, tambah Boy, barang bukti yang berbahaya telah diserahkan kepada unit penjinak bom Tim Gegana untuk dinonaktifkan. "Sedangkan bahan yang lain sedang dianalisa tim Puslabfor Mabes Polri," ujarnya.