Senin 25 Apr 2011 22:10 WIB

Seorang dari 87 Wanita Hamil yang Dipulangkan dari Jeddah Melahirkan di Kapal Motor

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang dari 87 wanita hamil yang masuk dalam rombongan pemulangan 2.349 WNI/tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Jeddah, Arab Saudi, melahirkan bayi di kapal motor Labobar dalam pelayaran pulang ke Tanah Air. Bayi itu diberi nama Mohammad Safaruddin Labobar, kata petugas pendataan WNI/TKI dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Imam Bukhori dari kapal mengirimkan surat elektronik yang diterima di Jakarta, Senin malam.

Ia menyebutkan, ibu yang melahirkan itu bernama Nurdiana Binti Dirus Budimas (31 tahun) dan merupakan TKI penata laksana rumah tangga (PLRT) asal Hulu Sungai Tengah, Tapin Rantau, Kalimantan Selatan. Imam mengatakan Nurdiana melahirkan pada Minggu (24/4) pukul 09.30 waktu setempat saat kapal baru saja melewati Laut Merah, Teluk Aden, Yaman.

Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Jeddah pada Jumat (22/4) malam atau Sabtu (23/4) dinihari WIB, hingga Senin malam dilaporkan baru sampai perairan di dekat Pulau Socotra, Yaman. Imam menginformasikan suami Nurdiana, Mohammad Hasan masih bekerja di Mekkah sebagai sopir. Persalinan kelahiran Mohammad Safaruddin Labobar berjalan lancar, ditangani dokter Suryanto dari klinik kapal.

Kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat, kata Imam. Nurdiana merupakan TKI yang diberangkatkan oleh PT Abida Duta Utama pada 2009 dan ia mengalamai masalah yakni gajinya tidak dibayar majikan selama empat bulan kerja dari delapan bulan masa kerja. Nurdiana bekerja di keluarga Muhammad Abdul Khalik di Kota Jeddah.

Menurut Imam Bukhori, dari 2.349 WNI/TKI yang dipulangkan itu, sebagian besar WNI eks umroh dan TKI perempuan sedangkan sisanya terdiri atas 32 TKI laki-laki dan 169 anak-anak dan balita (sebelumnya dilaporkan sebanyak 122 anak-anak).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement