REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON - Inggris memutuskan tak mengundang wakil Libya dalam pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton di Westminster Abbey. Demikian sumber resmi menyatakan. Keluarga raja Bahrain diundang, namun mereka memutuskan untuk tidak menghadirinya, kata sumber yang sama.
Sebetulnya, kata sumber itu, undangan untuk Libya telah disiapkan Maret, sebelum konflik makin memanas. Namun sejak undangan dibuat hingga kini, tak dikirimkan.
Undangan untuk tamu asing pada pernikahan yang akan terselenggara Jumat dibuat dengan koordinasi bersama Kantor Kementerian Luar Negeri, terutama untuk mempertimbangkan relevansi undangan. Seluruh diplomat asing di London diundang, tanpa mempertimbangkan problem diplomatik mereka dengan Inggris. Misalnya saja, wakil Zimbabwe dan Iran juga diundang dalam perhelatan itu, demi menghormati hubungan negara itu dengan Inggris di masa lalu.
"Semua misi asing di London yang menjadi perwakilan suatu negara juga diundang," kata juru bicara Istana Buckingham.