REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Warga RT.01/RW.15 digegerkan dengan adanya penemuan paket bom di Pintu Air Timur I Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (26/4). Penjaga pintu air, Muhammad Syamsul (45), mengatakan ia pertama kali menemukan paket tersebut sekitar pukul 07.15 WIB.
Syamsul curiga paket tersebut adalah bom. Karena, ia melihat rangkaian kabel yang terdapat dalam paket tersebut.
Paket itu terletak di dekat saringan sampah pintu air, yang kemudian Syamsul pindahkan ke kebun yang terletak di pinggiran pintu air tersebut. Setelah melihat paket tersebut, ia langsung memberitahu kepada temannya, Sutisna (36), yang bekerja sebagai penjaga pintu air juga.
Kemudian sekitar pukul 08.15 mereka melaporkan adanya penemuan paket mencurigakan tersebut kepada pos polisi terdekat, yakni Pospol Cililitan. Oleh pihak pos polisi Cililitan, kabar tersebut diterusakn ke Polsek Kramat Jati dan kemudian ke Polres Jakarta Timur.
Pada sekitar pukul 11.00 WIB, tim gegana datang ke lokasi kejadian. Kemudian sekitar pukul 11.20 WIB bom tersebut pun diledakkan.
M. Safruddin, Babinsa I Kelurahan Cililitan, mengatakan paket bom dimasukkan ke dalam plastik hitam. Di dalam plastik tersebut, terdapat kotak putih berukuran 20x30 cm. ''Kotak tersebut terdiri dari batere sebanyak empat buah, paralon berukuran satu inchi, kabel dan juga jam waktu," ungkapnya.
Mengenai zat apa yang terkandung di dalam peledak tersebut, ia mengaku belum mengatahuinya karena masih dalam pemeriksaan. Pihak kepolisian memasang garis polisi di sekitar area tersebut. Kejadian itu menjadi tontonan warga sekitar. Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di depan jalan Pusat Grosir Cililitan menjadi terhambat karena banyak pengguna jalan yang ingin melihat keadaan yang terjadi di pintu air tersebut.