Selasa 26 Apr 2011 16:35 WIB

Di Tengah Persawahan, Widodo C Putro Dirikan Akademi Sepakbola

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Widodo C Putro
Foto: Republika/edwin dwi putranto
Widodo C Putro

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mantan pemain timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, mendirikan akademi sepakbola untuk usia 14-18 di Gresik, Jawa Timur. Akademi yang diberi nama Wahana Citra Pesepakbola (WCP) itu berusaha menggali potensi talenta sepakbola di kota santri yang belum tersentuh.

Tidak kurang sebanyak 80 anak telah dijaring akademi yang akan diperkuat oleh pelatih-pelatih hebat seperti Widodo, Fakhri Husaini, Wolfgang Pikal, dan Jacksen F Tiago tersebut. Widodo mengatakan alasan mendirikan akademi di Gresik karena potensi sepakbolanya belum tergarap.

“Gresik mempunyai banyak talenta pemain sepakbola hebat, namun belum banyak yang melihat itu,'' katanya.

Pusat akademi WCP terletak di Desa Kembangan, Kecamatan Gresik. Menariknya, letak lapangan sepakbola akademi itu berada di tengah sawah. Menurut asisten pelatih timnas U-23 ini, kondisi lapangan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian itu akan menjaga fokus setiap anak didiknya saat berlatih.

“Tiga bulan terakhir, kami masih sibuk mengurusi lapangan yang terletak di tengah sawah itu. Rumput dan tanah lapangan kami ambil dari Malang. Kami sengaja membangun lapangan di tengah sawah dan jauh dari kehidupan masyarakat sekitar agar menjaga konsentrasi anak-anak saat berlatih,” kata pria berusia 40 tahun itu

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement