REPUBLIKA.CO.ID,MADRID - Florentino Perez, presiden Real Madrid, serius mempertimbangkan untuk memecat Jose Mourinho pada Desember lalu.
Surat kabar El Pais mengklaim Perez saat itu benar-benar sudah mempertimbangkan untuk mendepak Mourinho dari Santiago Bernabeu. Perez dan Mourinho terlibat pertengkaran menjelang laga lawan FC Sevilla pada 19 Desember.
Di masa libur Natal, Perez mendeklarasikan keinginannya untuk mencopot Mourinho dari kursi panas pelatih Real Madrid. ''Ada beberapa orang yang bertingkah laku bahwa ini (Real Madrid) hanya klub biasa seperti klub-klub lainnya. Mereka tidak menyadari bahwa Real Madrid adalah klub terbesar,'' kata Perez. ''Tekanan yang dialami di sini bukan untuk setiap orang. Beberapa di antaranya menjadi loco (gila) akibat tekanan tersebut.''
Namun, sindiran Perez tersebut sama sekali tidak mempengaruhi Mourinho. Dia saat itu justru menyatakan hubungannya dengan Perez masih baik-baik saja. ''Presiden, saya adalah pelatih yang Anda harapkan. Anda adalah presiden yang saya harapkan,'' kata Mourinho.
Ketegangan antara Mourinho dan Perez sebenarnya pecah setelah Real Madrid menelan kekalahan telak 0-5 dari Barcelona yang menjadi musuh bubuyutannya. Meski sempat mengancam akan memecat, Perez akhirnya tetap mempertahankan Mourinho. Pilihan Perez pun tak salah karena Mourinho pekan lalu akhirnya berhasil mempersembahkan gelar Copa del Rey dengan menaklukan Barcelona.