REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, menyatakan PT Elnusa akan tetap stabil. Pernyataan diberikan menteri meski perusahaan mengalami pembobolan deposito hingga Rp111 miliar di Bank Mega cabang Jababeka, Cikarang, Jawa Barat.
"Yang kita harap mudah-mudahan tidak menimbulkan kerugian bagi Elnusa, tapi ini karena faktor perbankan," ujar Mustafa di Istana Negara, Jakarta, Selasa, usai menghadiri pembukaan Konvensi Nasional Hak Kekayaan Intelektual.
Mustafa mengatakan kasus tersebut terjadi karena masalah di Bank Mega, bukan di Elnusa. Karena itu ia berharap agar BUMN anak perusahaan Pertamina itu tidak terkena dampak dari kasus tersebut.
Meski demikian, Mustafa mengatakan, pihaknya telah meminta Pertamina untuk menuntaskan kasus tersebut secara hukum agar duduk persoalannya menjadi jelas.
Ia pun telah meminta agar siapa pun yang bersalah dalam kasus tersebut dikenakan sanksi yang tegas.
"Dan kalau ada siapa yang salah tentu harus diproses sesuai dengan tingkat kesalahannya secara hukum dan kita penuh harap mudah-mudahan itu bukan kerugian dari Elnusa." ujarnya