REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Wayne Rooney tengah mempertimbangkan melakukan tindakan hukum melawan News of the World. Langkah itu setelah penyidik Scotland Yard mengabarkan pada Rooney bila ada sebuah media Inggris yang menyadap teleponnya. Koran terbitan Inggris itu diduga sebagai pihak yang melakukan penyadapan.
Penyerang Manchester United dan timnas Inggris ini didatangi polisi dari Skotland Yard pekan lalu. Polisi menunjukan catatan milik detektif pribadi, Glenn Mulcaire, yang memuat percakapan telpon Rooney. Mulcaire merupakan detektif yang bekerja untuk NOTW.
Rooney sangat berang ketika mengetahui hal tersebut. Namun, ia akan menunggu hingga musim berakhir Mei mendatang sebelum memutuskan tindakan yang harus diambil. "Ia ingin konsentrasi dengan sepak bola dulu," kata sumber seperti dikutip Press Association.
Masalah ini terkuat ketika Rooney mengungkapkan pertemuannya dengan polisi melalui akun twitternya, @wazzaroon08. "Penyidik Scotland Yard mendatangi saya baru-baru ini menunjukan beberapa dokumen. Sepertinya sebuah koran sedang mencoba membajak telpon saya," kata dia.
Istri Rooney, Coleen, juga mendukung suaminya dengan mengungkapkan kekesalan terhadap penyadap itu. "Koran membajak telpon!! Putus asa dan menjijikan!!"
Juru bicara Scotland Yard tidak dapat dimintai komentar mengenai hal ini. Tapi, melalui laman resminya, Kepolisian Inggris itu menyatakan, merupakan hak Rooney untuk mengungkapkan masalah itu ke publik.
Tiga jurnalis NOTW sudah dipenjara sejak Skotland Yard menyidik kembali kasus dugaan penyadapan terhadap selebritis dan politikus di Inggris. Aktris, Sienna Miller, juga pernah mengungkapkan telponnya disadap koran itu.