Sabtu 30 Apr 2011 19:40 WIB

Kemenkop dan UKM Targetkan Koperasi Tak Aktif Tinggal 10 Persen

Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,tasikmalaya--Menteri Koperasi dan UKM RI, Syarief Hasan menargetkan tahun 2014 koperasi tidak aktif di Indonesia turun hingga mencapai 10 persen dari 19 persen.

"Dari kementerian Koperasi menargetkan tahun 2014 nanti 10 persen lagi yang tidak aktif, semakin tingginya koperasi di Indonesia, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin maju," kata Syarief saat meresmikan pasar Himpunan Pedagang Kecil Pasar (HPKP) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.

Tercatat koperasi di Indonesia, kata Syarief, sebanyak 177.482 unit, sekitar 19 persen diantaranya tidak aktif, sehingga tahun selanjutnya diharapkan angka koperasi tidak aktif terus menurun.

Koperasi di Indonesia dijelaskannya setiap tahun terus menunjukan peningkatan aktif dalam menumbuhkan perekonomian rakyat, sehingga target 2014 diharapkan dapat tercapai.

Selain itu, Syarief menilai selama dua tahun terakhir koperasi secara nasional mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dari 155 ribu unit koperasi meningkat menjadi 177.482 unit.

"Ini pertumbuhannya luar biasa, dengan jumlah anggota yang cukup banyak," kata Syarief di hadapan para pejabat daerah pemerintah setempat dan pedagang kaki lima pasar HPKP.

Upaya yang dilakukan dalam mencapai target pemerintah tersebut, kata dia, dengan mempersatukan seluruh UKM yang tersebar di Indonesia sebagai langkah membangun perekonomian Indonesia.

"Dari tahun 2004, pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun semakin bagus, pertumbuhan 4,2 persen, sekarang enam tahun sudah dilewati naik menjadi 6,1 persen," katanya.

Meningkatkan perekonomian di Indonesia, kata Syarief, tentu akan berpengaruh menurunnya angka pengangguran maupun kemiskinan sehingga masyarakat Indonesia lebih sejahtera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement