REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon ketua umum PSSI, Adhan Dambea, mengimbau kelompok 78 agar legowo terkait keputusan Komite Normalisasi (KN) yang menggugurkan nama George Toisutta dan Arifin Panigoro dari bakal calon ketua umum dan wakil ketua umum PSSI.
Ia juga mengimbau pihak-pihak yang sebenarnya tak memiliki hak suara jangan ikut memperkeruh kisruh yang terjadi di tubuh PSSI saat ini."Kelompok 78 legowo saja. Dalam pernyataannya pak George (Toisutta) kan sudah terang-terangan menghormati segala keputusan FIFA, jadi jangan memaksakan kehendak," ujar Adhan dalam acara pemaparan visi-misinya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (30/4).
Adhan, yang merupakan ketua umum Persigo Gorontalo, menyatakan klubnya sebelumnya merupakan pendukung utama pasangan George-Arifin. Namun setelah nama keduanya digugurkan KN, pihaknya memutuskan untuk maju sendiri. Apalagi nama Adhan diloloskan KN sebagai calon ketua umum, calon wakil ketua umum, dan calon komite
eksekutif.
"Sampai saat ini kami masih tetap bagian dari kelompok 78. Kami akan segera berkomunikasi dengan mereka mengenai sikap kami ini," kata Adhan.Walikota Gorontalo itu menyatakan, sebenarnya saat ini kelompok 78 tidak memiliki sampai 50 suara. Oleh karena itu ia mengimbau agar kelompok tersebut, terutama orang-orang yang sama sekali tak memiliki hak suara, tidak memperkeruh situasi saat ini.
"Jangan kita melakukan tindakan-tindakan yang kurang fair lagi. SEA Games sudah di depan mata. Jangan membuat polemik lagi dengan meminta pak George (Toisutta) melakukan hal-hal yang tidak normal," katanya.Kemarin, Adhan mengutarakan visi dan misinya sebagai calon ketua umum PSSI. Ia di antaranya berjanji membawa tim nasional merah putih menyabet medali emas pada SEA Games di Jakarta-Palembang akhir tahun nanti.
"Jika saya gagal, hari itu juga saya akan mundur dari kursi ketua umum PSSI. Saya ingin mencontohkan bahwa seorang pemimpin di Indonesia bisa berbuat seperti itu. Hal tersebut memotivasi saya untuk melakukan hal yang terbaik," katanya.Adhan telah menyiapkan program kampanyenya sebagai ketua umum PSSI. Ia akan melakukan roadshow ke sejumlah daerah dimulai dari Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Adhan menyatakan telah didukung sejumlah pemilik suara, terutama dari Sulawesi dan Maluku.
Adhan adalah salah satu dari 19 nama yang diloloskan KN sebagai calon ketua umum PSSI. Sementara itu, calon ketua umum PSSI yang lain, Iman Arif, menyatakan tanpa beban setelah diloloskan KN sebagai salah satu kandidat. "Insya Allah saya akan terus bekerja keras demi persepakbolaan nasional, baik di dalam maupun di luar kepengurusan.
Dipilih atau tidak sebagai pengurus tidak penting. Yang terpenting adalah demi kemajuan sepakbola Indonesia," kata Iman melalui pesan singkatnya kepada Republika